Sudah Digital Tapi Masih Lambat? Ini Masalah Umum Tim Finance
- Virtuenet
- 17 Apr
- 3 menit membaca

Di era digital seperti sekarang, transformasi proses keuangan menjadi langkah penting bagi perusahaan yang ingin bergerak lebih cepat dan efisien.
Banyak tim finance yang sudah tidak lagi menggunakan kertas, sudah menginput transaksi melalui software, bahkan terbiasa dengan sistem digitalisasi.
Namun pertanyaannya:
Mengapa prosesnya masih lambat?
Mengapa approval masih tersendat?
Mengapa laporan keuangan tetap molor di akhir bulan?
Jika hal ini juga terjadi di perusahaan Anda, artikel ini akan membantu Anda untuk memahami akar masalahnya dan bagaimana mengatasinya dengan solusi yang tepat
Kenapa Tim Finance Tetap Lambat Padahal Sudah Digital?
Banyak perusahaan mengira bahwa dengan menggunakan software akuntansi atau tools keuangan, semua masalah otomatis selesai. Tapi kenyataannya, proses keuangan tetap terasa berat dan makan waktu.
1. Sistem Sudah Digital, Tapi Masih Terpisah-pisah
Beberapa tim finance menggunakan tools berbeda untuk input data, budgeting, approval, hingga pelaporan.
Akibatnya, mereka harus buka banyak tab, pindah-pindah aplikasi, dan menggabungkan data manual.
➡️ Prosesnya jadi lambat, berantakan, dan rawan error.
2. Approval Sudah Online, Tapi Belum Otomatis
Walaupun pengajuan dilakukan lewat sistem digital, tapi approval masih harus ditunggu manual. Kalau yang approve sedang cuti atau sibuk, proses bisa berhenti total.
➡️ Workflow tidak berjalan otomatis, tim keuangan pun tertahan.
3. Data Keuangan Tidak Real-Time
Data baru bisa diakses akhir minggu atau akhir bulan. Padahal bisnis bergerak setiap hari. Keputusan penting akhirnya diambil berdasarkan informasi yang sudah tidak relevan.
➡️ Minimnya visibilitas bikin perusahaan lambat ambil keputusan.
4. Penggabungan Laporan Masih Manual
Perusahaan dengan banyak cabang sering kesulitan saat harus menggabungkan laporan keuangan. Format berbeda, sistem berbeda, bikin prosesnya lama dan membingungkan.
➡️ Closing keuangan bisa molor sampai berminggu-minggu.
5. Automasi Masih Terbatas
Banyak proses masih dikerjakan manual: mulai dari rekonsiliasi, pengingat approval, hingga pelaporan keuangan. Akibatnya, tim keuangan kehabisan waktu untuk tugas strategis.
➡️ Potensi automasi belum dimanfaatkan secara maksimal.
Seluruh tantangan di atas memiliki satu kesamaan yaitu sistem digital yang digunakan belum terintegrasi dan belum otomatis sepenuhnya. Inilah mengapa banyak perusahaan mulai beralih ke solusi ERP berbasis cloud seperti NetSuite.
Dengan NetSuite, Anda tidak perlu lagi bergantung pada banyak tools terpisah. Seluruh proses keuangan mulai dari pencatatan transaksi, approval, budgeting, hingga pelaporan tersedia dalam satu platform yang saling terhubung dan berjalan secara real-time.
Artinya:
Tidak perlu lagi berpindah-pindah aplikasi
Approval berjalan otomatis sesuai alur organisasi
Laporan bisa diakses kapan saja tanpa harus menunggu
Budget dan realisasi dapat dipantau langsung
Konsolidasi antar cabang hanya perlu satu klik, bukan kompilasi manual
NetSuite membantu tim finance Anda untuk bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan lebih strategis bukan sekadar mengganti alat kerja, tetapi mengubah cara kerja secara menyeluruh.
Perbandingan: Sistem Konvensional vs ERP NetSuite
Agar lebih jelas, berikut perbandingan langsung antara sistem keuangan konvensional dengan NetSuite ERP:
Aspek | Sistem Konvensional | NetSuite ERP |
Approval | Manual via email/chat | Otomatis & tersentralisasi |
Laporan Keuangan | Disusun manual, lama | Real-time & siap ditarik kapan saja |
Penggabungan Cabang | Butuh rekap manual, rentan error | Otomatis menggabungkan laporan dari berbagai unit bisnis dan mata uang berbeda |
Monitoring Anggaran | Lewat spreadsheet terpisah | Tersedia dalam dashboard terpadu |
Visibilitas Data | Tertunda, tidak real-time | Terintegrasi & real-time |
Kolaborasi Tim | Tidak terhubung antar tim | Terintegrasi antar bagian dan divisi |
Dengan gambaran visual ini, Anda dapat melihat dengan jelas bagaimana ERP seperti NetSuite menyatukan proses keuangan secara menyeluruh.
Fitur-Fitur NetSuite yang Mendukung Finance
Beberapa fitur unggulan yang membuat proses keuangan jadi lebih efisien:
Automated Approval Workflow
Setiap pengajuan masuk langsung ke jalur persetujuan sesuai struktur organisasi—tanpa harus dikejar via email atau chat.
Real-Time Dashboard & Reporting
Pimpinan perusahaan dapat melihat kondisi keuangan terkini kapan pun dibutuhkan.
Budgeting & Forecasting Tools
Pengaturan dan pelacakan anggaran lebih akurat, membantu pengambilan keputusan yang tepat.
Multi-Entity & Multi-Currency Support
Memudahkan penggabungan laporan dari berbagai unit usaha atau anak perusahaan, bahkan jika menggunakan mata uang yang berbeda.
Transformasi digital di dunia finance bukan soal menggunakan lebih banyak aplikasi, tapi soal bagaimana semua proses saling terhubung dan otomatis.
Jika perusahaan Anda sudah digital tapi masih lambat, mungkin saatnya evaluasi bukan hanya tools-nya, tapi juga alur kerjanya.
Dengan sistem ERP seperti NetSuite, tim finance Anda bisa fokus pada analisa dan strategi, bukan lagi tenggelam dalam pekerjaan administratif.
Pelajari bagaimana sistem ERP modern seperti NetSuite dapat membantu menyederhanakan proses keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.