%20sponsor.png)
Dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan mengalami lonjakan digitalisasi yang pesat. Bank berlomba-lomba menghadirkan layanan digital guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan nasabah. Namun, di sisi lain, fraud (tindakan penipuan/kecurangan) di sektor perbankan juga meningkat drastis. Sebagai contoh, salah satu bank besar di Indonesia mengalami kebocoran data akibat phishing dan pencurian kredensial yang menyebabkan ribuan akun nasabah diretas dan mengalami transaksi tidak sah. Kasus ini tidak hanya berdampak finansial, tetapi juga merusak kepercayaan nasabah terhadap layanan digital perbankan.
Untuk mengatasi tantangan ini, bank memerlukan solusi keamanan yang tidak hanya mampu mendeteksi ancaman, tetapi juga mencegahnya secara proaktif. SealSuite hadir sebagai solusi keamanan perbankan berbasis teknologi Zero Trust yang mampu mengurangi risiko fraud serta meningkatkan perlindungan data pelanggan.
SealSuite adalah platform keamanan digital yang dirancang khusus untuk industri perbankan dengan mengusung prinsip Zero Trust Architecture. Teknologi ini memastikan bahwa tidak ada entitas yang dipercaya begitu saja dalam sistem, baik dari dalam maupun luar jaringan perbankan. Dengan kata lain, semua akses harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum diizinkan.
SealSuite menggabungkan berbagai fitur keamanan canggih seperti Manajemen Akses Identitas (IAM), AI-powered Fraud Detection, Endpoint Security, hingga Cloud Security guna menciptakan lapisan perlindungan berlapis terhadap ancaman siber.
Sektor perbankan menghadapi berbagai ancaman keamanan yang semakin kompleks, seperti:
Phishing dan pencurian kredensial, di mana hacker mencuri informasi login nasabah dan melakukan transaksi ilegal.
Penyusupan ke jaringan bank, yang dapat menyebabkan kebocoran data sensitif.
Fraud Transaction, seperti manipulasi sistem atau pencucian uang melalui rekening bank.
Serangan malware pada perangkat karyawan, yang dapat digunakan untuk mencuri informasi perbankan.
Tanpa sistem keamanan yang kuat, risiko ini dapat merugikan perbankan secara finansial maupun merusak reputasi di mata pelanggan.
SealSuite menawarkan berbagai teknologi yang dapat membantu mengatasi tantangan di atas. Berikut adalah enam teknologi utama dari SealSuite yang dapat membantu mengurangi risiko fraud di sektor perbankan:
1. Identity and Access Management (IAM) untuk Mencegah Akses Tidak Sah
Akses tidak sah akibat identitas pengguna yang dicuri menjadi salah satu ancaman utama dalam industri perbankan. Dengan Identity and Access Management (IAM) dari SealSuite, bank dapat memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki otorisasi yang dapat mengakses sistem mereka. Keunggulan IAM:
Multi-Factor Authentication (MFA) untuk mencegah akses ilegal.
Single Sign-On (SSO) guna mengurangi risiko pencurian password.
Kontrol akses berbasis peran (Role-Based Access Control - RBAC) untuk memastikan hanya orang yang tepat yang memiliki akses.
2. Teknologi Enkripsi Data untuk Proteksi Maksimal
SealSuite menggunakan teknologi enkripsi tingkat lanjut untuk memastikan bahwa setiap data yang disimpan maupun dikirim tetap aman dari ancaman cyber. Manfaat utama:
End-to-end encryption untuk memastikan keamanan transaksi perbankan.
Perlindungan data pelanggan dari kebocoran.
Kepatuhan terhadap regulasi keamanan perbankan seperti OJK dan GDPR.
3. Keamanan Endpoint untuk Melindungi Perangkat Karyawan
Serangan cyber juga dapat terjadi melalui perangkat karyawan yang tidak aman. Dengan fitur Endpoint Security dari SealSuite, bank dapat memastikan bahwa hanya perangkat yang memenuhi standar keamanan yang bisa mengakses jaringan internal.
Deteksi ancaman berbasis AI untuk mencegah serangan malware.
Manajemen perangkat secara terpusat.
Pencegahan akses tidak sah dari perangkat luar.
4. Sistem Keamanan Jaringan Berbasis Zero Trust
Bank tidak bisa lagi hanya mengandalkan firewall konvensional. SealSuite menerapkan Zero Trust Network Architecture (ZTNA) yang memastikan setiap akses ke jaringan harus diverifikasi terlebih dahulu.
Segmentasi jaringan untuk membatasi akses internal.
Autentikasi terus-menerus untuk mencegah penyusupan oleh pihak yang tidak sah.
Mencegah pengambilalihan akun (account takeover fraud) melalui validasi identitas yang ketat.
5. Pemantauan Transaksi Secara Real-Time dengan AI
Pencegahan fraud tidak hanya bergantung pada pengamanan jaringan, tetapi juga pemantauan transaksi. SealSuite memiliki fitur AI-powered Fraud Detection yang mampu menganalisis pola transaksi dan mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
Identifikasi transaksi tidak wajar secara otomatis.
Peringatan dini terhadap fraud perbankan sebelum terjadi kerugian.
Integrasi dengan sistem perbankan digital untuk respons cepat dan otomatis.
6. Cloud Security untuk Proteksi Layanan SaaS Perbankan
Banyak bank kini menggunakan layanan berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi operasional. Namun, tanpa keamanan yang tepat, layanan ini bisa menjadi titik lemah dalam sistem perbankan. SealSuite menghadirkan Cloud Security yang mengamankan aplikasi SaaS di sektor keuangan, dengan fitur:
Keamanan berbasis AI untuk mendeteksi risiko lebih cepat.
Proteksi akses API untuk mencegah penyalahgunaan.
Kepatuhan terhadap regulasi ISO 27001 dan PCI DSS guna memastikan keamanan layanan cloud.
Fraud di sektor perbankan adalah masalah serius yang dapat berdampak besar terhadap institusi keuangan dan pelanggan. Dengan SealSuite, bank dapat mengurangi risiko fraud, meningkatkan perlindungan data pelanggan, serta menjaga kepercayaan nasabah. Dengan pendekatan Zero Trust dan AI-driven security, SealSuite menjadi solusi inovatif bagi bank yang ingin meningkatkan cybersecurity perbankan mereka.
Jadi, sudah siap melindungi data perbankan dengan teknologi keamanan yang lebih canggih? Cari tahu lebih lanjut bagaimana SealSuite dapat membantu meningkatkan keamanan dan mencegah fraud dalam sistem perbankan Anda!
