Di era digital ini, keberhasilan tim sering kali ditentukan oleh platform kolaborasi yang mereka gunakan. Baik Anda bekerja dari kantor maupun dari rumah, alat kolaborasi yang tepat akan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dan meningkatkan produktivitas.
Dua nama besar di dunia platform kolaborasi adalah Lark dan Trello. Meskipun sama-sama platform untuk menunjang produktivitas, keduanya menawarkan fitur dan kelebihan yang berbeda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui mana yang paling sesuai untuk kebutuhan tim Anda.
Apa itu Trello?
Trello adalah platform manajemen tugas visual yang sangat terkenal dengan sistem papan Kanban-nya. Trello memudahkan pengguna dalam mengelola tugas-tugas melalui dashboard yang otomatis dan terstruktur, membuatnya pilihan ideal bagi tim yang hanya membutuhkan manajemen tugas yang simpel.
Fitur Utama yang Ditawarkan Trello:
Papan Kanban: Dashboard visual yang sederhana untuk mengelola tugas.
Checklist dan Label: Untuk memberi detail lebih pada tugas dan memudahkan pengorganisasian.
Power-Ups: Trello menyediakan integrasi dengan aplikasi lain, seperti Google Drive, Slack, dan banyak lagi.
Automasi Butler: Mengotomatiskan alur kerja dengan perintah yang mudah dimengerti serta mengirim notifikasi.
Kelebihan dan Kekurangan Trello:
Kelebihan:
Sederhana dan mudah digunakan, bahkan untuk pengguna pemula.
Sistem Kanban yang intuitif dan cocok untuk manajemen tugas visual.
Kekurangan:
Tidak ada fitur komunikasi seperti chat atau video call.
Fitur terbatas jika dibandingkan dengan Lark untuk kolaborasi skala besar.
Apa itu Lark?
Lark adalah platform kolaborasi all-in-one dari ByteDance (perusahaan di balik TikTok), yang menawarkan fitur-fitur lengkap seperti chat, video meeting, kalender, penyimpanan cloud, hingga otomatisasi pekerjaan. Dengan tampilan modern dan user-friendly, Lark sangat cocok bagi tim yang membutuhkan kolaborasi intens.
Fitur Utama yang Ditawarkan Lark:
Chat dan Video Meeting: Fitur komunikasi terintegrasi untuk memudahkan interaksi dalam satu platform.
Kalender: Semua jadwal tim bisa langsung terlihat dan mudah diakses.
Penyimpanan Cloud: Akses file dari mana saja tanpa perlu alat tambahan.
Otomatisasi Tugas dan Alur Kerja: Fitur ini cocok untuk tim yang memiliki banyak proses berulang.
Dokumen dan Spreadsheet: Fitur ini bisa mengedit dokumen dan spreadsheet bersama rekan kerja secara real-time.
Kelebihan dan Kekurangan Lark:
Kelebihan:
Fitur lengkap untuk kolaborasi dan komunikasi.
Ideal untuk tim yang membutuhkan satu platform serba bisa.
User-friendly dan mudah diakses dari berbagai perangkat.
Kekurangan:
Terlalu kompleks untuk tim yang hanya butuh manajemen tugas sederhana.
Membutuhkan waktu untuk mempelajari seluruh fitur jika tim belum terbiasa.
Setiap tim pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Berikut perbandingan Lark dan Trello berdasarkan beberapa jenis tim:
Tim Remote: Jika tim Anda bekerja secara remote, Lark adalah pilihan yang lebih lengkap karena menyediakan komunikasi, pengelolaan tugas, dan penyimpanan file dalam satu platform.
Tim dengan Kebutuhan Manajemen Tugas Sederhana: Trello sangat intuitif dan cocok untuk tim yang tidak memerlukan banyak fitur selain Dashboard yang sederhana.
Fitur | Lark | Trello |
Chat | ✅ Terintegrasi | ❌ Tidak Ada |
Video Call | ✅ Terintegrasi | ❌ Tidak Ada |
Manajemen Tugas | ✅ Detail dan Terstruktur | ✅ Visual & Sederhana |
Otomatisasi | ✅ Banyak Pilihan | ✅ Butler |
Penyimpanan Cloud | ✅ Built-in | ❌ Butuh Integrasi |
Jika Anda masih bingung, coba lihat kebutuhan utama tim Anda:
Lark cocok bagi mereka yang butuh platform serba bisa untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengelola tugas sekaligus. Ideal untuk perusahaan besar atau tim remote yang butuh solusi terpadu.
Trello adalah pilihan ideal jika tim Anda hanya membutuhkan alat manajemen tugas sederhana tanpa perlu komunikasi atau penyimpanan file terintegrasi. Cocok untuk tim kreatif yang bekerja secara visual atau proyek sederhana.
Bayar Lebih Sedikit dan Dapatkan Lebih Banyak
Menjalankan bisnis memerlukan lebih dari sekadar alat manajemen proyek — untuk berkomunikasi dengan orang lain, Anda juga membutuhkan langganan untuk obrolan, email, dan konferensi video. Lark dan Trello menawarkan berbagai paket harga sesuai kebutuhan organisasi; namun, untuk mendapatkan semua fungsi yang dibutuhkan tim Anda, tagihan sebenarnya yang harus dibayar agar Trello berjalan lancar untuk tim bisa lebih besar dari yang ditampilkan di halaman harga. Lark menawarkan fitur yang sama dengan Trello dengan harga yang lebih murah.
Dengan Lark, bisnis Anda tidak perlu membeli banyak alat untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang, dan manajemen IT dapat disederhanakan hanya dengan satu paket berbayar. Namun, untuk Trello, Anda kemungkinan besar harus membeli platform lain dan menghabiskan waktu untuk mengatur integrasi. Harga Trello bisa mahal, terutama jika Anda perlu meningkatkan ke paket berbayar untuk fitur tambahan. Jika Trello adalah platform utama Anda, biaya dapat meningkat dengan cepat ketika Anda perlu menjalankan bisnis secara menyeluruh di luar manajemen proyek dan menampung tim yang lebih besar.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan paket dasar bagi perusahaan dengan 100 karyawan, sebuah bisnis mungkin perlu membayar 400% lebih mahal jika mereka membeli paket bisnis untuk Trello + Airtable + Google Workspace + Slack, dibandingkan dengan jika mereka memilih paket Lark Pro yang sudah mencakup semua fungsi yang dibutuhkan tim. Meskipun biaya setiap platform bergantung pada kebutuhan khusus organisasi, model harga Lark berdasarkan fitur yang ditawarkan di setiap paket menjadikannya opsi yang terjangkau dan sederhana bagi bisnis yang mencari platform kolaborasi yang komprehensif.
Sebelum memutuskan, pertimbangkan hal-hal berikut:
Budget: Apakah Anda mencari alat gratis atau siap untuk berinvestasi?
Skala Tim: Tim besar dengan banyak kolaborasi lebih cocok menggunakan Lark.
Jenis Proyek: Jika proyek bersifat sederhana, Trello bisa jadi pilihan ekonomis.
Jangan sampai salah pilih! Baik Lark maupun Trello sama-sama menawarkan keuntungan unik. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan alat yang Anda pilih bisa mendukung kolaborasi dan produktivitas tim Anda dengan maksimal. Meskipun Trello adalah alat tugas yang berguna, Trello mungkin tidak cocok untuk kebutuhan semua orang karena hanya berfokus pada kebutuhan manajemen proyek sederhana dan kurangnya alat komunikasi yang diperlukan untuk kolaborasi yang sukses. Namun, Lark membantu dalam semua aspek bisnis. Fitur manajemen proyek yang mendalam, alat kolaboratif, harga yang terjangkau, dan kemudahan penggunaan baik untuk frontliner maupun para staf, Lark menjadi cara yang lebih efisien untuk mengelola proyek dan tim Anda. Jika Anda mencari platform kolaborasi dan manajemen proyek yang komprehensif, coba Lark hari ini dan daftar secara gratis.
Comments